Monday, May 21, 2012

Don't Ever Look Back

Dear Readers,
Siapa yang tidak pernah melakukan dosa? Ayo angkat tangan :)
Jika ada, maka silakan tutup dan jangan baca tulisan ini :D tapi jika pernah, yuk dibaca pengalaman saya dengan yang namanya dosa :)
Pernakah Anda merasa amat sangat berdosa pada Tuhan, lalu ujung-ujungnya merasa tidak layak berdoa, tidak layak dapat kebaikan Tuhan, tidak berharga, pokoknya semua perasaan yang jelek-jelek? 

Jika jawabannya pernah, ada pertanyaan lain : Pernakah Anda berdoa sambil menangis lalu dalam doa Anda hanya ada 3 kata saja yang diucapkan berulang-ulang, yaitu : "Ampuni saya Tuhan". Jika sekali lagi Anda menjawab iya maka, selamat, Anda tidak sendiri.

Tapi Readers, tahukah bahwa sikap ini adalah sikap yang tidak disukai Tuhan?
Saya pernah melakukan sebuah dosa yang menurut saya amat sangat besar dan akhirnya dalam setiap doa saya hanya mengucapkan : "Bapa ampuni aku". Bukan damai yang saya rasakan tapi malah makin hari makin menjauh dari Tuhan karena rasa tidak layak itu. 
Sampai pada suatu hari dalam keputusasaan, saya berkata : "Bapa, apa yang harus aku lakukan?"

Lalu saya buka alkitab dan saat itulah Tuhan membukakan satu kebenaran melalui firmanNya. Saya secara tidak sengaja membuka Yesaya 46:3-4 yang berbunyi :
"Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Saat itulah saya sadar bahwa Dia sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa saya. Dia mau menanggung saya terus, tapi bukan berarti kita boleh terus bebrbuat dosa ya. Ingat bahwa dosa ada konsekuensinya. Saya sadar dan yang perlu saya lakukan adalah bertobat sungguh-sungguh. 

Menyesal boleh, tapi yang terpenting adalah pertobatan kita. Mohon ampun memang perlu tapi mengambil komitmen untuk tidak melakukan dosa adalah hal yang harus dilakukan selanjutnya. Yang perlu diingat juga bahwa kita adalah manusia. Kita tidak bisa sendirian dalam menahan keinginan daging yang bisa membawa kita jatuh ke dalam dosa. Kita harus minta bantuanNya.

Readers, jika ada dari Anda yang saat ini mengalami hal yang pernah saya alami, silakan ambil kertas. Lalu tulis semua dosa yang pernah Anda lakukan secara mendetail. Setelah itu berdoalah dan sebutkan dosa itu satu per satu. Minta Tuhan putuskan, ampuni, dan mintalah Roh Kudus mengganti semua hal jahat itu dengan yang baik. Jika sudah, bakar atau buang kertas itu dan mulailah hidup baru.

Semoga sedikit sharing ini bisa memberi kelegaan kepada Anda. 
Saya bukan orang pintar, bukan juga orang suci. Saya hanya salah seorang manusia yang setiap hari berjuang bersamaNya untuk hidup dalam pertobatan.
Jika Anda butuh bantuan doa, jangan segan menghubungi saya. Saya rindu bisa berdoa bagi Anda :)

Tuhan berkati :)

No comments:

Post a Comment